Kali ini akan membahas tentang Laston AC-WC, Laston AC-BC, dan Laston AC-Base, serta perbedaan antara ketiganya.
Gambar konstruksi laston AC-WC, AC-BC, dan AC-Base
Di Indonesia, Aspal beton (Asphalt Concrete atau AC) yang
disebut juga dengan Laston (Lapisan Aspal Beton) merupakan lapis
permukaan struktural atau lapis pondasi atas. Aspal beton terdiri dari
tiga macam lapisan, yaitu Laston Lapis Aus ( Asphalt Concrete-Wearing Course atau AC-WC), Laston Lapis Permukaan Antara (Asphalt Concrete - Binder Course atau AC-BC) dan Laston Lapis Pondasi (Asphalt Concrete- Base atau AC-Base).
Asphalt Concrete – Wearing Course (AC-WC)
Asphalt Concrete -Wearing Course (AC-WC) merupakan lapisan
perkerasan yang terletak paling atas dan berfungsi sebagai lapisan
aus. Walaupun bersifat non struktural, AC-WC dapat menambah daya tahan
perkerasan terhadap penurunan mutu sehingga secara keseluruhan menambah
masa pelayanan dari konstruksi perkerasan. AC-WC mempunyai tekstur yang
paling halus dibandingkan dengan jenis laston lainnya.
Asphalt Concrete – Binder Course (AC-BC)
Lapisan ini merupakan lapisan perkerasan yang terletak dibawah lapisan aus (wearing course) dan di atas lapisan pondasi (base course).
Lapisan ini tidak berhubungan langsung dengan cuaca, tetapi harus
mempunyai ketebalan dan kekauan yang cukup untuk mengurangi
tegangan/regangan akibat beban lalu lintas yang akan diteruskan ke
lapisan di bawahnya yaitu base dan sub grade (tanah dasar). Karakteristik yang terpenting pada campuran ini adalah stabilitas.
Asphalt Concrete – Base (AC-Base)
Menurut Departemen Pekerjaan Umum (1983) Laston Atas atau lapisan
pondasi atas (AC- Base) merupakan pondasi perkerasan yang terdiri dari
campuran agregat dan aspal dengan perbandingan tertentu dicampur dan
dipadatkan dalam keadaan panas. Lapisan ini terletak di bawah lapis
pengikat (AC- BC), perkerasan tersebut tidak berhubungan langsung
dengan cuaca, tetapi perlu memiliki stabilitas untuk menahan beban lalu
lintas yang disebarkan melalui roda kendaraan. Lapis Pondasi (AC- Base)
berfungsi untuk memberi dukungan lapis permukaan, mengurangi regangan
dan tegangan, menyebarkan dan meneruskan beban konstruksi jalan di
bawahnya (sub grade).
Toleransi tebal untuk tiap lapisan campuran beraspal
1. Latasir tidak lebih dari 2,0 mm
2. Lataston Lapis Aus (HRS-WC) tidak lebih 3,0 mm
3. Lataston Lapis Pondasi (HRS-Base) tidak lebih 3,0 mm
4. Laston Lapis Aus (AC-WC) tidak lebih 3,0 mm
5. Laston Lapis Antara (AC-BC) tidak lebih 4,0 mm
6. Laston Lapis Pondasi (AC-Base) tidak lebih 5,0 mm
Tebal Nominal Minimum Campuran Beraspal
1. Latasir kelas A (SS-A). Tebal nominal minimumnya adalah 1,5 cm
2. Latasir kelas B (SS-B). Tebal nominal minimumnya adalah 2 cm
3. Lataston Lapis Aus (HRS-WC). Tebal nominal minimumnya adalah 3,0 cm
4. Lataston Lapis Pondasi (HRS-Base). Tebal nominal minimumnya adalah 3,5 cm
5. Laston Lapis Aus (AC-WC). Tebal nominal minimumnya adalah 4 cm
6. Laston Lapis Antara (AC-BC). Tebal nominal minimumnya adalah 6 cm.
7. Laston Lapis Pondasi (AC-Base). Tebal nominal minimumnya adalah 7,5 cm
Tabel Gradasi Agregat Gabungan Untuk Campuran Beraspal
Untuk materi lengkapnya tentang Galian, dapat dilihat DIVISI 6
PERKERASAN ASPAL, Pada Spek Umum 2010 Revisi 3, Kementrian Pekerjaan
Umum Direktorat Bina Marga.
Demikian pembahasan mengenai Laston AC-WC, AC-BC, dan AC-Base. Semoga bermanfaat..
Advertisement
EmoticonEmoticon